ACARA & BERITA | Cydar Medical dan Ambisi 20 Tahunnya dalam Kecerdasan Buatan

Tom Carrell dari Cydar Medical UK memberikan presentasi perdana di Simposium Internasional Charing Cross (CX) 2022 di London, UK, dengan judul “Membuat Hasil Perbaikan Aorta Endovaskular Lebih Terduga: Kecerdasan Buatan (AI) Menghadapi Tantangan 20 Tahun.” Dalam pembicaraannya, Carrell mengajukan pertanyaan penting yang menjadi inti dari tantangan yang telah berlangsung lama ini: “Menghadapi setiap pasien individu dengan beberapa kompleksitas anatomis, apakah kita benar-benar tahu—terutama dengan pilihan pengobatan yang terus berkembang—apa hasil yang akan mereka terima?”

Simposium Internasional Charing Cross (CX) terkenal dalam memberikan pendidikan vaskular kelas dunia, dengan penekanan pada praktik berbasis bukti dan menampilkan inovasi. Pameran Inovasi CX secara khusus menyoroti kemajuan di bidang ini dan mengeksplorasi apa yang diperlukan agar para dokter-inventor dapat sukses, serta bagaimana ide-ide inovatif di arena vaskular dan endovaskular dapat berkembang.

Dua puluh tahun yang lalu, Carrell menekankan bahwa tingkat keparahan anatomi adalah faktor penentu utama hasil pasien, yang menyarankan bahwa pelaporan standar mungkin diperlukan. Sejak saat itu, banyak makalah telah dipublikasikan tentang sistem penilaian keparahan anatomi, yang mengarah pada kesimpulan Carrell bahwa sistem ini dapat memprediksi hasil dan komplikasi. Namun, ia mencatat bahwa kemajuan dalam memanfaatkan data ini terbatas, sebagian karena kompleksitas beberapa skema penilaian. Menyoroti pertanyaan kunci ini, Carrell bertanya, “Bisakah AI menawarkan detail dan kesederhanaan itu?”

Carrell menjelaskan bahwa Cydar Medical sedang mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk berinteraksi dengan apa yang perusahaan sebut sebagai “peta cerdas.” Saat ini, perusahaan menggunakan “wire guide virtual” yang membantu dalam merencanakan, membimbing, dan meninjau operasi endovaskular. Fungsi utama dari wire guide virtual adalah untuk mengidentifikasi lokasi operasi, menampilkan rencana pada peta yang di-overlay dengan fluoroskopi langsung.

Dengan mengintegrasikan peta cerdas dengan wire guide virtual dan AI, Cydar Medical telah memanfaatkan data dari ribuan pasien yang diobati dengan Cydar EV Maps untuk menciptakan alat analitis untuk menilai anatomi. Alat ini menggunakan kombinasi algoritma deterministik dengan wire virtual, serta simulasi jaringan saraf atau teknik pembelajaran mendalam untuk memisahkan pembuluh darah, termasuk aorta dan arteri iliaka, sesuai dengan berbagai tingkat bifurkasi.

Salah satu pesan penting dari Carrell adalah relevansi perangkat lunak ini dalam membantu pengambilan keputusan. Dengan menganalisis satu pasien dan mencocokkan data mereka dengan pasien lain yang memiliki profil anatomi serupa dalam database, klinisi dapat lebih baik menentukan pilihan pengobatan yang paling tepat.

Sebagai kesimpulan, Tom Carrell menegaskan bahwa Cydar Medical bertujuan untuk memenuhi ambisi 20 tahunnya dengan menggabungkan umpan balik untuk memperbaiki sistem penilaian.