Categories: Blog
Published 13 Mei 2024

Di dunia saat ini, menjaga tubuh tetap sehat adalah hal yang penting untuk mencegah masalah kesehatan yang tidak diinginkan. Meskipun virus COVID-19 sudah jarang terdengar, tetap penting untuk memantau kesehatan kita, terutama dengan mengukur tingkat oksigen dalam tubuh. Salah satu alat yang efektif untuk tujuan ini adalah pulse oximeter.

Apa Itu Pulse Oximeter?

Pulse oximeter adalah perangkat medis yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen dalam darah dan detak jantung. Alat ini dapat dengan cepat mendeteksi perubahan kadar oksigen dalam darah menggunakan teknologi canggih, memberikan informasi berharga untuk membantu memantau kesehatan Anda. Beberapa kondisi dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam darah, termasuk asma, pneumonia, gagal jantung, anemia, asfiksia, gagal napas, dan penyakit paru obstruktif.

Bagaimana Cara Kerja Pulse Oximeter?

Pulse oximeter berfungsi dengan memancarkan cahaya melalui ujung jari dan mengukur jumlah oksigen dalam darah berdasarkan cara cahaya tersebut melewati jari. Perangkat kecil dan portabel ini dilengkapi dengan layar yang menampilkan persentase oksigen dalam darah. Selain mengukur kadar oksigen, pulse oximeter juga dapat menilai detak jantung.

Cara Menggunakan Pulse Oximeter

Menggunakan pulse oximeter cukup sederhana. Sebagian besar model dirancang sebagai penjepit yang dipasang pada jari. Untuk menggunakannya, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Bersihkan Jari Anda: Cuci tangan Anda untuk memastikan bersih dari kotoran. Pastikan kuku Anda bersih dan tidak panjang, hindari penggunaan cat kuku gelap atau kuku tiruan.
  2. Hangatkan Jari Anda: Jika jari Anda dingin, hangatkan terlebih dahulu sebelum menggunakan alat.
  3. Masukkan Jari Anda: Nyalakan oximeter dan masukkan jari Anda ke dalam penjepit, posisikan dengan benar.
  4. Tunggu Hasil Bacaan: Biarkan oximeter mengevaluasi darah Anda selama beberapa detik hingga menampilkan hasil di layar.
  5. Cuci Tangan Anda: Setelah menggunakan oximeter, cuci tangan Anda kembali.

Memahami Bacaan pada Oximeter

Tampilan pada pulse oximeter menunjukkan dua angka kunci, masing-masing memiliki arti berbeda. Persentase saturasi oksigen dalam darah ditunjukkan oleh %SpO2, sedangkan detak jantung ditandai dengan HR (heart rate). Kadar oksigen yang normal umumnya adalah 95% atau lebih. Jika bacaan %SpO2 turun di bawah 92%, ini menunjukkan kekurangan oksigen, yang memerlukan perhatian medis segera. Penting untuk dicatat bahwa pulse oximeter tidak mengukur kadar karbon dioksida.

Jika Anda mengalami gejala penurunan kadar oksigen, seperti sesak napas, asma, kulit pucat, kelemahan, atau bibir dan kuku yang kebiruan, segera cari bantuan medis.

Penurunan kadar oksigen dapat terjadi secara tiba-tiba dan dalam berbagai situasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk secara rutin memeriksa kadar oksigen darah Anda dengan pulse oximeter untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan Anda.