PENGUMUMAN HSA TENTANG VOLUNTARY NOTIFICATION SYSTEM (VNS)
Pada 1 Agustus 2022, Health Sciences Authority (HSA) akan menetapkan Voluntary Notification System (VNS) untuk Health Supplements (HS) dan Traditional Medicines (TM) membuat database lokal yang aman, andal, dan dapat digunakan untuk transaksi. Hal ini memungkinkan peningkatan ketertelusuran dan tindakan tindak lanjut oleh HSA jika terjadi masalah keamanan atau kualitas.
Saat ini VNS hanya menerima 4 jenis products’ voluntary notification, dan hanya perusahaan yang terdaftar di Accounting and Corporate Regulatory Authority (ACRA) secara lokal saja yang dapat mengirimkan products’ notification.
- Weight loss
- Pain relief
- Male vitality enchancement
- Vitamin and mineral Suplement
Untuk membuktikan bahwa barang-barang mereka mematuhi standar keamanan dan kualitas yang diperlukan serta peraturan pelabelan, perusahaan yang berpartisipasi dalam VNS diharapkan memberikan dokumen terkait HSA. Contoh dokumen yang diperlukan untuk melengkapi notification submission yang akan diserahkan dalam waktu 2 hari kerja kepada HSA_TMHS@hsa.gov.sg sebagai lampiran dalam bentuk email:
- Copy of the submitted form
- Manufacturer’s licence/certification
- Certificate of Analysis
- Final artwork or product label
- Laboratory test report for toxic heavy metal and icrobial limits
- Laboratory test report for poisons screening
- Transmissible Spongiform Encephalopathy (TSE)
- Undertaking Form for Website Address or QR Code on Packaging Materials
- Checklist on documentary requirements for voluntary notification of CHP
Dealer diharuskan menggunakan formulir ini untuk mengirimkan dan HAS dapat meminta informasi lain yang relevan dengan permohonan. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang Voluntary Notification System (VNS) dan prosedur pengiriman dan persyaratannya , silakan lihat sumber aslinya New Initiative on Voluntary Notification of Health Supplements and Traditional & HSA | Voluntary Notification of Health Supplements and Traditional Medicines
Artikel Lainnya
-
GDPMD dan Dampaknya pada Registrasi Alat Kesehatan di Indonesia
-
Transisi dari Waarmerking ke Akta Notaris: Validasi Perjanjian Baru untuk PJT dan Perusahaan dalam Distribusi Alat Kesehatan
-
Memahami GB 9706.1-2020: Standar China yang Setara dengan IEC 60601.1 Part 1
-
Kementerian Kesehatan Indonesia Mewajibkan Sertifikasi CDAKB untuk Pendaftaran E-Katalog pada Tahun 2025
-
Implementasi INAPROC untuk Penyedia Katalog Elektronik di Tahun 2025